CARA MERAWAT JARINGAN WILAYAH LOKAL - sdn215tjsari

CARA MERAWAT JARINGAN WILAYAH LOKAL

PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang
               Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan saat ini ialah mengenai jaringan computer.Dewasa ini  terdapat berbagai macam potologi jaringan yang digunakan.Mulai dari likup local maupun likup dunia sekalipun.Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita mempelajari jaringan computer dan cara membersihkan jaringan wilayah local atau sering di sebut LAN (Local Area Network).

1.2.    Rumusan Masalah
1.   Apa yang di maksud dengan  LAN ?
2.   Bagaimana cara membuat kabel jaringan ?
3.   Bagaimana cara instlasi LAN ?
4.   Bagaimana cara membuat IP Address ?
5.   Bagaimana cara sharing data dan printer ?
1.3.    Tujuan Makalah
1.   Sebagai referensi bagi penulis dan sekolah.
2.   Sebagai bahan bukti bahwa penulis telah melaksanakan Peraktik Kerja Industri. (PRAKERIN)
3.   Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sertifikat
4.   Peraktik Kerja Indistri (PRAKERIN).
5.   Sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN)
6.   Agar dapat mengembangkan bakat dalam bidang penulisan.
7.   Menambah pengetahuan kepada pembaca tentang perawatan jaringan computer.
1.4.    Kegunaan Makalah
Makalah ini disususn dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis, makalah ini berguna untuk menambah wawasan, terutama tentang hal yang berkaitan dengan local Area Netwok(LAN). Secara praktis makalah ini di harapkan bermanfaat bagi :
1.    Penulis, sebagai penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang Local Area Network(LAN).
2.   Pembaca, sebagi media informasi tentang Local Area Nework(LAN) secara teoritis maupun secara praktis.

1.5.    Prosedur makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan langsung mengenai bahasan makalah yang dibuat. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang di bahas secara jelas. Data dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan metode analisa dari berbagai sumber buku, internet dan pembimbing dari tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.    Landasan Teori
Local Area Network adalah jaringan yang digunakan untuk pribadi, baik didalam suatu gedung maupun dalam satu area kampus. Jangkauan yang dapat dijangkau oleh Local Area Network sampai beberapa kilometer. Local Area Network digunakan untuk menghubungkan milik pribadi untuk saling bertukar data. (yuhefizar,2012)
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa LAN ini hanya terbatas pada suatu wilayah/ kompleks saja. Contoh dari LAN yang sering kita temui yaitu jaringan komputer di kompleks gedung perkantoran, warnet, café, rumah pribadi dll. Dengan teknologi LAN ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita simpan dalam folder sharing, selain itu juga kita dapat menggunakan satu printer secara bersama-sama dalam satu jaringan komputer lokal ini.
dengan teknologi LAN ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita simpan dalam folder sharing, selain itu juga kita dapat menggunakan 1 printer secara bersama-sama dalam satu jaringan komputer lokal ini. Pada umumnya LAN ini menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer data hingga 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang disambungkan dengan perantara switch dan router.
namun akhir-akhir ini beberapa jaringan lokal menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi

(Wireless Fidelity). Wi-fi ini merupakan teknologi wireless (nirkabel) sehingga dalam instalasinya lebih praktis dibanding LAN yang berbasis Ethernet. Karena kita tidak perlu lagi susah-susah untuk menarik kabel untuk menyambungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot. Kita biasanya dapat menjumpai hotspot ini di kompleks perhotelan, café, kampus, taman hiburan dll.

2.2. Keuntungan dan Kerugian LAN
Keuntungan :
a)    Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
b)    Dapat melakukan control jaringan
c)    Proses back up data lebih mudah
d)    Kerja lebih efektif
e)    Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya, dll.
f)     Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.
Kerugian :
a)     Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
b)      Berpotensi munculnya data oleh  pencurian  pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dll.
2.3. Topologi LAN (Local Area Network)
Merupakan pola hubungan dari komponen-komponen pembentuk jaringan,baik secara fisik maupun logic. (Yuhefizar,2012)
Berdasarkan susunan yang umum,topologi jaringan yang  ada adalah :
1.     Bus
2.     Cincin(Ring)
3.     Bintang(Star)
4.     Mesh
5.     Pohon(Tree)

a)     Topologi Bus
Menghubungkan computer satu dengan lainnya  Secara berantai dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial (coaxial).                            

Gambar 1. topologi bus
Jaringan dengan topologi Ring akan mirip dengan topologi Bus ,tetapi setiap ujungnya akan saling berhubungan membentuk satu lingkaran. Topologi Ring menghubungkannode-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran,yaitu setiap node akan dihubungkan dengan node pertama .
Semua computer dapat dihubungkan secara seri menggunakan kabel tersebut .Topologi Bus umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif pada ujung-ujung kabel koaksial harus di tutup dengan tahanan untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan sehingga menyebabkan kemacetan jaringan.
Keunggulan topologi ini adalah :
1.     Mudah di bangun dan relative sederhana
2.     Jaringan ini dapat dibuat menjadi jaringan client/server atau jaringan peer to peer
    Kekurangan topologi ini adalah :   
1.   Terletak pada tambahan sirkuit dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menghindari tabrakan antar data.
2.   Jalur Bus biasanya memiliki batasan jumlah data yang lewat.
3.   Semakin banyak peranti yang terhubung ke jaringan,maka laju komunikasi data dapat semakin lambat .

b)    Topologi cincin(Ring)
Jaringan dengan topologi Ring akan mirip dengan topologi Bus ,tetapi setiap ujungnya akan saling berhubungan membentuk satu lingkaran. Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran,yaitu setiap node akan dihubungkan dengan node pertama .
Setiap node akan memeriksa data  yang akan dikirimkan melalui jaingan . Jika data (yang disebut) tidak dialamatakan pada node yang dikunjungi maka data akan berpindah ke nodeberikutnya.


                  Gambar 2. topologi ring
Keunggulan topologi ini adalah Pesan hanya mengalir dalam satu arah, sehingga tidak mungkin terjadi tubrukan data.
Kekurangan topologi ini adalah Jika terjadi kegagalan pada salah satu koneksi, seluruh jaringan akan berhenti bekerja. Namun, kekurangan ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi bagian jaringan yang rusak secar cepat.
c)     Topologi bintang(Star)
Topologi bintang (star)  merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi Star, kendali akan terpusat dan semua link harus melewati pusat untuk menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau computer yang dipilihnya. Simpul pusat tersebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya di sebut dengan stasiun dan client. Pada topologi Star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan HUB tidak akan mempengaruhi jaringan . Jika HUB terganggu (rusak) maka semua node yang dihubungkan ke HUB tersebut tidak dapat saling berkomunikasi .


 Gambar 3. topologi star

Keunggulan topologi ini adalah :
1.     Adanya HUB/Switch yang mampu mencegah tabrakan data.
2.     Jika koneksi anata peranati komunikasi dan hub terputus,peranti-peranti komunikasi lainnya masih tetap bisa bekerja.
3.     Mudah dikembangkan,karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubug kecentral node.
4.   Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node,biasanya digunakan kabel UTP.
Kekurangaan topologi ini adalah Jika HUB/switch rusak,keseluruhan jaringan juga akan berhenti bekerja
d)    Topologi Mesh
Jaringan dengan topologi Mesh masih mempunyai jalur ganda dari setiap perangkat pada jaringan,seperti pada gambar di samping. Semakin banyak jumlah komputer pada jaringan maka akan semkain sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus dipasang menjadi berlipat ganda . di bagian ini akan dijelaskan lebih spesifik kelebihan topologi mesh dan juga kekurangan topologi mesh dalam penerapannya.

Gambar 4. topologi mes



Keunggulan topologi ini adalah :
1.    Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin masing-masing sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi
2.     Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
3.     Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
KelemahanTopologi ini adalah :
1.     Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (misalnya: kabel jaringan, dll) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
2.     Pelaksanaan (instalasi dan konfigurasi) topologi ini sangat rumit dan mungkin sangat berantakan. Sejumlah besar Input / Output  (I/O) port diperlukan.
3.     Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan  computer mesh cukup tinggi.
e)     Topologi pohon(tree)
Topologi pohon/Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi Star dan toplogi Bus. Topologi pohon terdiri atas kumpulan topologi Star yang dihubungkan dalam satu topologi Bus sebagai Backbone.komputer-komputer akan di hubungkan ke HUB,sedangkan HUB lain dihubungkan  sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi BUS .
                               
                   Gambar 5. topologi tree

 Keunggulan topologi ini adalah ;
1.    merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
2.    Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi HUB  dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
3.   Jenistopologi pohonini menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan masa depan.
Kekurangan Topologi ini adalah :
1.    Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu HUB pusat adalah titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, dapat melumpuhkan seluruh jaringan.
2.    Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
Dengan melihat diagram atau penjelasan berbagai topologi jaringan di atas mungkin akan membantu kita memahami struktur yang tepat topologi jaringan yang ada . Setiap tipe topologi sangat tergantung pada ukuran jaringan jika kita berencana untuk membuat  jaringan LAN, maka kita harus memutuskan, yang mana topologi jaringan dapat memberi solusi.
2.4. Peralatan Dan Perangkat
Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat LAN Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yang berbasis kabel adalah sebagai berikut :
a)     Kabel UTP
Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan untuk transmisi data (mentransfer dan menerima data). (Sofana,2013)

                              

         Gambar 6. kabel UTP
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel (Pairs)yang saling terpilin (twisted) atau saling berlilitan. 4 pasang kabel ini mempunyai warna yang berbeda –beda yaitu :
1.      Biru dan biru putih
2.      Oranye dan oranye putih
3.      Hijau dan hijau putih
4.      Cokelat dan cokelat putih .
Dalam prakteknya nanti penggunaan kabel UTP menggunakan 2 metode, yaitu metode cross dan straight. Metode ini tergantung dengan perangkat apa yang akan disambungkan.
b)    Konektor RJ-45
Adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan komputer lainnya. Konektor ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC atau Hub. (Sofana,2013)


          Gambar 7. konektor RJ-45
c)     Tang Krimping
Tang crimping adalah sejenis tang yang khusus digunakan untuk memasang konektor RJ-45 dengan kabel UTP. Sehingga konektor yang terpasang pada kabel UTP tidak terlepas. Selain itu tang ini juga dapat digunakan untuk meratakan ujung kabel UTP agar kabel-kabel UTP dapat tepat tersambung dengan pin pada konektor RJ-45. (Sofana,2013)
 
 

              Gambar 8. tang krimping
d)    Kartu Jaringan (LAN Card)
Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dan jaringan kartu jaringan ini terkadang juga disebut NIC (network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot yang ada pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP lokal dalam jaringan LAN. (Sofana,2013)


                 Gambar 9. kartu jaringan
e)     Switch / Hub
 Switch/Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan komputer client (workstation) menjadi jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan menuju komputer server. (Sofana,2013)
 
                Gambar 10. switch/HUB
Switch dan hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membentuk suatu jaringan komputer. Bedanya antara hub dengan switch, hub setelah menerima data alat ini akan mentransmisikan data ke semua port yang ada, sementara switch setelah menerima data akan mengirimkan data hanya pada komputer yang berkepentingan saja. Selain itu biasanya switch digunakan untuk jaringan lokal yang wilayahnya luas. Untuk LAN yang jangkauannya luas biasanya juga menggunakan router.
f)      Router
Router ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas data. Router ini juga berfungsi untuk menentukan dan memilih jalur yang akan dilalui oleh data. (Sofana,2013)
 Gambar 11. Router
g)    Kabel tester
Kabel tester adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah kabel utp yang dipasang ke konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum. (Sofana,2013)
di alat ini ada 8 lampu indicator yang sesuai dengan banyaknya pin dalam konektor RJ- 45. Jika kabel UTP telah terpasang dengan benar maka semua lampu indicator akan menyala, tapi jika ada yang belum terpasang maka lampu indicator akan mati.
 Gambar 12. kabel tester

2.5. INSTALASI LAN
Langkah-langkah yang harus kita kerjakan dalam membuat jaringan LAN adalah sebagai berikut :
2.5.1.  Pengkabelan
Sebelum kita melakukan instalasi, tentukan dulu berapa komputer yang akan kita buat LAN. Selain itu tentukan dulu perangkat apa yang akan disambungkan. Karena beda perangkat,beda pula cara pengkabelannya. Ada 2 macam metode pengkabelan, yaitu cross dan straight. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat penjelasan di bawah ini.
1.     Metode straight
Metode straight (straight through kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang berbeda. Seperti komputer dengan switch, komputer dengan modem dll.(Sofana,2013)
Adapun langkah-langkah dalam pengkabelan metode Straight adalah :
1.    Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
2.    Urutkan  kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3.    Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.

4.    Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
•    Orange Putih pada Pin 1
•    Orange pada Pin 2
•    Hijau Putih pada Pin 3
•    Biru pada Pin 4
•    Biru Putih pada Pin 5
•    Hijau pada Pin 6
•    Coklat Putih pada Pin 7
•    Coklat pada Pin 8.
5.      Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
6.      Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang krimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
7.   Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:





Gambar 19. mengecek kabel




2.     Metode Cross (Cross over kabel)
MMetode ini biasanya digunakan untuk menyambungkan 2 perangkat yang sama seperti komputer dengan komputer, switch dengan switch, HUB dengan HUB dll. Jadi jika kita ingin membuat jaringan LAN dengan 2 komputer maka kita harus menggunakan metode croos ini. Selain itu metode cross ini juga digunakan untuk menghubungkan antara switch dengan hub serta komputer dengan router. (Sofana,2013)
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah penulis jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross.
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
Untuk ujung kabel yang pertama, susunan warnanya sama dengan ujung kebel straight.





2 Responses to "CARA MERAWAT JARINGAN WILAYAH LOKAL"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2